Cinta yang tertinggal
Puding Sutera Mangga
Walaupun nggak musim mangga, tetap berkreasi puding dengan rasa segar sari buah mangga.
Resepnya hasil berkunjung ke http://theurbanmama.com/articles/puding-sutera-mangga.html :
resep asli Widya Hidayat – milis NCC – modified by me
- 1 kaleng susu kental manis putih.
- 5 – 6 kaleng air (gunakan kaleng bekas susu).
- 1 bungkus agar-agar putih kualitas bagus.
- 2 sdm gula pasir.
- ½ botol sirup ABC mangga squash delight. (saya pakai Nutrisari Sweet Mango, 1 sachet dilarutkan dalam 200ml air es/dingin)
- Irisan mangga atau coktail kalengan untuk garnish. (saya pakai potongan nata de Coco dan cocktail merek Primarasa)
- Campur susu, air, agar-agar, dan gula dalam panci. Aduk sampai merata.
- Jerang di atas api sampai mendidih sambil terus diaduk.
- Tunggu hingga uapnya berkurang baru tuang ke cetakan atau gelas puding.
- Setelah puding mengeras, tuangi dengan sirup mangga secukupnya.
- Simpan di kulkas minimal selama 3 jam agar sirup meresap.
- Hias dengan potongan mangga atau coktail kalengan. Siap dihidangkan.
Tralala....nih dia jadinya:
Maaf fotonya nggak bagus, maklum pake kamera hape dan fotonya pas malem pulak :P |
Puding Ultah
Puding kali ini adalah puding request adik sendiri yang mau ultah, bingung juga mau dibikinin puding apa. Akhirnya pilihan jatuh ke puding busa kopi-coklat. Resep puding busa kopi dan coklat bisa dilihat di postingan saya sebelumnya.
Karena ini untuk acara ultah, saya tambahkan Oreo Sponge Cake dilapisan paling atas dan irisan buah jeruk dan cherry merah.
Trus karena ada masih ada bahan agar-agar saya bikinin lagi deh di loyang, di hias dikit jadi deh....
Aduh, malu sebenernya karena masih jelek banget bikin hiasan butter creamnya...maklum masih belajar.
Hihihihihi
Puding Renbow
Yuhuuuu....
Puding yang satu ini emang eye catching banget, nggak heran kalo sangat disukai terutama sama anak-anak.
Resep yang aku gunakan adalah hasil dari kunjungan ke blognya Mbak Hesti -http://hesti-myworkofart.blogspot.com/2012/10/rainbow-pudding.html (makasih ya Mbak) hanya saja aku modifikasi sedikit dengan menambahkan beberapa jenis sirup pada salah satu warna jelinya.
Cantik khan...Memang membuat puding ini harus sabar dan telaten, tapi pas ngeliat hasilnya ilang deh semua capeknya.
Selamat mencoba ya...
Pudding Busa Kopi
Nah, kali ini puding busa kopinya sukses. Puas banget sama rasanya yang menurut saya wenak....Saya ambil resepnya dari sini http://resep-mix.blogspot.com/2013/03/resep-puding-busa-kopi.html tapi dengan sedikit modifikasi. Silahkan cekidot:
2 bungkus agar-agar bubuk warna putih (saya pakai hanya 1 bungkus)
175 gram gula pasir (saya pakai 87,5gr )
750 ml susu cair (saya pakai 1000ml susu cair)
3 sendok makan kopi instan, larutkan dengan sedikit air panas (saya gunakan 2 sachet kopi kapal api)
2 butir kuning telur, kocok sampai lembut (saya pakai 1 kuning telur)
4 butir putih telur, kocok kaku (saya pakai 2 putih telur
Cara Membuat:
- Campur agar-agar, susu cair, dan gula pasir. Masak sambil diaduk hingga mendidih. Tambahkan larutan kopi, aduk sampai mendidih lagi. Kecilkan apinya.
- Campurkan kuning telur yang sudah dikocok dengan 2-3 sendok sayur agar susu dan kopi, aduk rata. Kembalikan campuran ini ke dalam agar-susu-kopi di atas api kecil. Aduk-aduk cepat dan segara matikan apinya.
- Angkat, tuangkan ke dalam putih telur kocok, aduk sampai tercampur rata lagi. Tuang kedalam cetakan dan kemudian dinginkan. Sajikan untuk 20 porsi. (kalau saya jadinya 9 porsi tersaji dalam cup puding standar)
Puding Strawberry Oreo
Huft, akhirnya bisa nge-blog lagi setelah seminggu kemarin sibuk dengan order catering dan project case (curcol) hahaha
Pas, lagi mikir buat ngisi stock puding di WMO Store, saya dapat ide untuk mengkombinasikan jelly strawberry dengan pudding strawberry dan bubuk oreo di bagian bawahnya.
Jadilah pudding Strawberry Oreo versi saya. Cekidot yuks resepnya:
Pudding Strawberry Oreo |
Bahan I:
1 kemasan biskuit Oreo Sandwich - Pisahkan dari bagian krim putihnnya, hancurkan.
Bahan II:
1 Bungkus agar-agar tanpa rasa (7 gr)
1/2 sdt jelly bubuk (saya pakai merk Nutrigel)
1 lt Susu Cair
1/4 sdt Garam
Krim Putih Oreo
150 gr Gula Pasir (kalau yang nggak suka manis bisa dikurangin jadi 120gr, tapi suka-suka aja sich...)
Bahan III:
1 Bungkus agar-agar tanpa rasa (7 gr)
1/2 sdt jelly bubuk (saya pakai merk Nutrigel)
900 ml Air
1/4 sdt Garam
150 gr Gula Pasir (lagi-lagi kalo gula optional ya, bisa di ganti takarannya sesuai selera)
2-3 tetes pewarna merah
Bahan IV : Potongan buah Strawberry segar untuk topping.
Cara Membuat:
1. Bahan I :Tata biskuit Oreo yang sudah dihancurkan dalam cetakan/ pudding/cup, sisihkan.
2. Bahan II ; Campur semua bahan dalam satu wadah, didihkan dengan api sedang. Aduk-aduk hingga mendidih. Setelah mendidih, biarkan uap panasnya hilang dan tuang sedikit demi sedikit ke dalam cetakan puding/cup yang sudah dialasi dengan oreo tadi.
Biarkan dingin.
3. Bahan III : Campur semua bahan kecuali pewarna merah, masak dengan api sedang sambil diaduk-aduk. Setelah mendidih kecilkan api dan tambahankan pewarna. Aduk-aduk. Angkat.
Tuang diatas lapisan II, setelah agak keras tambahkan irisan strawberry segar. Jadi deh, tinggal simpan di kulkas daaaaannnnnn sikaaat!! hehehe
Buat yang agak kurang suka rasa asam segar buah strawberry bisa aja topingnya pakai buah strawberry yang di iris kecil-kecil atau bisa juga ditambahkan vla vanila. Asik juga lho....
Kebetulan anak saya penyuka rasa asam dan buah strawberry ini adalah buah favoritnya, jadi saya nggak perlu menambahkan vla lagi.
Saya sign out dulu yaa, perut udah minta di isi nich. hehehe
Puding Coklat Kopi (Ceritanya pengennya gitu, lho?)
Yup, bener sekali pengen banget kombinasikan puding coklat sama kopi.
Kebetulan di rumah masih ada stok kopi instan, jadi kenapa nggak dicoba. Whuala, jadilah puding coklat dengan tiga layer. Layer pertama rasa kopi, kedua susu dengan biskuit, ketiga rasa coklat dan lapisan paling atas saus Vla Vanila.
Tapi menurut yang udah makan, rasa kopinya kurang nendang (bola kaleee, hihihihi) Jadi, walhasil sepertinya harus pake kopi "beneran" yang nggak instan or jumlah sachet kopi instannya ditambahin.
Puding Tiga Warna (it's really 3 colors?)
Tuh khan warna merahnya nggak "keluar" |
Pas lagi iseng-iseng buka kulkas, eh ngeliat masih punya stok sirup Tjampolay warna merah rasa pisang susu. Hadeuh kenapa nggak kepikiran nambahin sirup tadi ya?
Pelajaran Pertama
Kali ini saya akan membahas betapa besar pengaruh perubahan kemasan pada perilaku/pandangan konsumen.
Pada saat pertama kali saya memutuskan berjualan puding, saya memakai kemasan puding plastik dengan ketebalan "lumayan". Alasannya saat itu saya ingin tutup puding dapat melekat dengan baik ke cupnya (pengalaman sebelumnya saya mendapatkan kemasan cup yang tutupnya susah banget di pasang). Berdasarkan pengalaman itu, saya belilah kemasan cup dengan penampakan sbb:
Cup yang pertama ku beli, harga Rp. 12.000 Isi 20 pcs |
Ketika ada orderan lagi, saya tidak mendapatkan cup yang sama karena stok sedang habis. Mau cari ke toko lain, saya dikejar-kejar waktu dan kendala lain, ya akhirnya saya putuskan mengganti kemasan dengan cup yang lain dengan harga yang lebih murah, seperti ini penampakannya:
Kemasan cup lebih kecil dengan harga lebih murah. |
Tapi tutupnya emang lebih tipis dari cup sebelumnya dan saya sempat deg-deg an sewaktu memasang tutup ini ke cupnya, takut "mleyot" nggak fix gitu.
Dan akhirnya memang seperti itulah kenyataannya, tutup pertama yang saya coba pasang tidak bisa terpasang sama sekali. Tutup kedua malah sobek (saking tipisnya :)). Huftttt, saya makin "spaneng" deh.
Untung setelah saya buka dan pilih ada juga tutup yang dapat terpasang, setidaknya bisa menutup cup.
Ah, leganyaaaaa.
Tapi masalah lain muncul, karena cup ini terlihat lebih "mungil" dari cup sebelumnya, saya sempat ragu takut mengecewakan konsumen.
Begini nih penampakannya jika dibandingkan dengan kemasan sebelumnya:
Puding Coklat
Ni, penampakannya :
Puding Coklat dengan Binskuit didalam |
Puding Pina Colada
Penampakan dari dalam kulkas |
Penampakan dari atas |