Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Pelajaran Pertama

Kali ini saya akan membahas betapa besar pengaruh perubahan kemasan pada perilaku/pandangan konsumen.
Pada saat pertama kali saya memutuskan berjualan puding, saya memakai kemasan puding plastik dengan ketebalan "lumayan". Alasannya saat itu saya ingin tutup puding dapat melekat dengan baik ke cupnya (pengalaman sebelumnya saya mendapatkan kemasan cup yang tutupnya susah banget di pasang). Berdasarkan pengalaman itu, saya belilah kemasan cup dengan penampakan sbb:

Cup yang pertama ku beli, harga Rp. 12.000 Isi 20 pcs



















Ketika ada orderan lagi, saya tidak mendapatkan cup yang sama karena stok sedang habis. Mau cari ke toko lain, saya dikejar-kejar waktu dan kendala lain, ya akhirnya saya putuskan mengganti kemasan dengan cup yang lain dengan harga yang lebih murah, seperti ini penampakannya:

Kemasan cup lebih kecil dengan harga lebih murah.
Harga kemasan ini emang lebih murah, harganya Rp. 9000 isi 50 pcs.
Tapi tutupnya emang lebih tipis dari cup sebelumnya dan saya sempat deg-deg an sewaktu memasang tutup ini ke cupnya, takut "mleyot" nggak fix gitu.

Dan akhirnya memang seperti itulah kenyataannya, tutup pertama yang saya coba pasang tidak bisa terpasang sama sekali. Tutup kedua malah sobek (saking tipisnya :)). Huftttt, saya makin "spaneng" deh.
Untung setelah saya buka dan pilih ada juga tutup yang dapat terpasang, setidaknya bisa menutup cup.
Ah, leganyaaaaa.

Tapi masalah lain muncul, karena cup ini terlihat lebih "mungil" dari cup sebelumnya, saya sempat ragu takut mengecewakan konsumen.
Begini nih penampakannya jika dibandingkan dengan kemasan sebelumnya:

Glek, beda banget khan?



Dan, kekhawatiran saya jadi kenyataan. Konsumen lebih memilih puding dengan kemasan yang lama walaupun dengan harga yang lebih "mahal".
Oke, setidaknya saya dapat pelajaran yaitu "konsisten" entah dalam package atau rasa. Nggak bisa dipungkiri, kemasan berpengaruh penting pada keputusan konsumen dalam membeli sebuah produk.
Padahal saya tadinya mikir, toh kemasan abis dipakai di buang nggak masalah juga kalau diganti. Eh..ternyataaaaa.....
Pelajaran yang sangat berarti. 





  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Puding Coklat

Nah, kalo yang satu ini udah sangat populer dan termasuk puding yang sangat di sukai oleh semua kalangan. Dewasa atau anak-anak semuanya pasti senang dengan puding coklat ini.
Ni, penampakannya :
Puding Coklat dengan Binskuit didalam




Puding Coklat dengan Toping Oreo dan Wafer Roll


Resepnya:

1 bungkus agar-agar (saya pakai Swallow Globe)
1000 ml susu coklat 
3 sdt bubuk coklat
100 ml Susu Kental Manis
200 gr Gula pasir 

Cara:
Campur agar-agar, susu coklat, susu kental manis dan gula pasir dalam satu wadah.
Ditempat yang lain, larutkan bubuk coklat dengan sedikit air panas. Campurkan bubuk coklat dengan campuran agar-agar dan susu.
Masak sampai mendidih dengan api sedang. Dinginkan sampai uap panas berkurang, tuang kedalam wadah/cetakan dansimpan dalam lemari es.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Puding Pina Colada

Puding ini jadi pilihan saya untuk menjadi the next pudding recipe trial destination, hehehehe. Kebayang rasa nanas yang segar berpadu dengan rasa gurihnya santan pasti akan menghasilkan puding yang lezat. 
Resepnya saya ambil dari KLIK DISINI, silahkan di cekidot ya....
Nah, ini penampakannya:

Penampakan dari dalam kulkas


Penampakan dari atas
Rasanya segar! Cocok banget dinikmati di cuaca panas begini.
Selamat mencoba ya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Jualan Pudding Perdana (Hahay..)

Dari duluuuuu banget, saya udah suka sama yang namanya pudding.Tiap seminggu atau dua minggu sekali pasti bikin puding, alasannya simpel banget karena pada dasarnya saya suka sama yang namanya NGEMIL (glek!).
Berhubung hubby juga suka makan, akhirnya terciptalah puding-puding kreasi saya yang tentu saja hasil dari ubek-ubek resep yang ada di majalah atau dari dunia maya. 

Tiba-tiba entah kesambet apa, mendadak saya pengen banget jualan pudding. Di mulailah dari misuh-misuh sendiri nyari resep apa yang oke sambil pencet-pencet HaPe, akhirnya ulala...terciptalah Puding Susu Oreo dan Puding Coklat buatan saya dengan penampakan dibawah ini:


Antara yakin and enggak nich sama niat mau dijual atau enggak, maklum bakul amatir..huehehehe...
But, finally puding-puding saya itu terjejer cantik juga didalam lemari pendingin WMO Store http://justklikwmo.blogspot.com/ dan tentu saja siap di juaalllllll (ayo dipeleh dipeleh :P)

Soal harga, saya bandrol 5000 rupiah saja/cup dan ternyata cukup laris manis tanjung kimpul. Duh senangnya........

Tunggu cerita "pudding behind story" lainnya yaaa.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS